SAAt mata tak mampu lagi menatap, semua hilang dan pergi
saat pergi tak kunjung kembali hanya ada harap yang merelakannya
kini setiap manusia hanya pada sebuah masa
saat-saat yang pasti akan tiba
entah kapan
saat ini, esok, lusa, atau kapan?
kembali hanya ada harap yang menyulap dinding maha keras dari kekerdilan hati
karena dunia hanya dapat menyaksikan
sedang Tuhan selalu memberi kesempatan
dan kita hanya bisa lebih banyak menyiakan
benarkah??????????????