
SESAL
Entahlah aku tak bermaksud melukai hati
Ada ara dengki yang menyelinap
Merapat diantara kedengkian yang sedikit
Bertambah satu, dua dan merata
Entahlah
Aku tak ingin melakukan sesuatu
Membuatnya kecewa atas kata-kata
Merugi diri dan diriku
Melawan rasa disetiap kalimatnya
Mungkin
Waktu itu aku tak mau ia berlaku
Seperti menyudutkanku menjadi bersalah
Nama yang kujaga ternoda karenanya
Tak menjaga kesatuan dari kami
Sudahlah
Aku bersiap dengan kesakit hatian
Ia marah atau kecewa
Adalah fitrah manusia
Membenciku hingga mati
Mulai saat ini
Tapi aku ingin ia tahu
Walaupun tak bergaung
Aku menyesal tak berujung